Tentang Putut Tri Husodo

Jumat, 21 Januari 2005
Menulis adalah pekerjaan seumur hidup. Begitu kredo khas dari Putut Trihusodo, pria kelahiran Temanggung, Jawa Tengah itu. Tak heran bila ia menganggap menulis sebagai sebuah hal yang penting, karena sejak 1984 ia terjun total sebagai wartawan. Mula-mula ia bekerja di Majalah Tempo hingga minguan berita itu dibredel 1994. Ia lalu bekerja di Majalah GATRA hingga memegang pos wakil pemimpin redaksi (2006-2008). Dunia politik kemudian memanggilnya. Ia bergabung dengan PDI Perjuangan, partai yang ia anggap paling committed dengan nilai-nilai kebangsaaan, kebinekaan dan keadilan sosial. Toh, dunia tulis menulis tidak akan pernah ditinggalkannya.


Menikahi Bunga C. Kejora, gadis Jakarta lulusab FISIP UI, kini pria lulusan Meteorologi Pertanian IPB itu kini dikaruniai sepasang anak remaja. Bunga yang belakangan aktif dalam gerakan prularisme itu dikenalnya ketika mereka sama-sama bekerja di Majalah Tempo. Jadilah mereka pasangan penulis. Keduanya juga menulis sejumlah buku, selain menjadi editor. Keningar Rindang Arum (putri sulung) pasangan ini juga mulai kacanduan menulis, sedangkan adiknya, Katon M. Kanigara, bercita-cita terjun ke dunia musik.

0 komentar:

Posting Komentar